My last day in Datapower

Ketidak pastian

Sekarang, aku sedang alami sedikit ketidak tentuan dalam kerjaya ku dan dalam mendapatkan sumber rezeki.

Dalam surah Al Baqarah :
[155] Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya) kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
[156] (Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: "Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali."
[157] Mereka itu ialah orang-orang yang dilimpahi dengan berbagai-bagai kebaikan dari Tuhan mereka serta rahmatNya; dan mereka itulah orang-orang yang dapat petunjuk hidayahNya.

Budi yang di lupai

Aku tak pandai menulis puisi, tapi suka juga baca puisi.
Puisi ni dipetik daripada Berita Minggu 2-Okt-2005.
Sedikit sebanyak ada kena mengena juga dengan apa yang sedang aku alami.

Budi Yang Dilukai

Dulu
ia dicucuh sumbunya
juga dizikir zat manis dan maknanya
lubuk kehidupan amat dalam
tersembunyi seribu azimat dan pusaka
nenek moyang kita.

Kini
ketika kita dicandui
kejutan serakah budaya
dibiarkan ia hangus terbakar
anak-anak sudah memancung adat
air mata ibu ayah sungai mengalir.

Hidup tidak dibalut pancaran ertinya
jika budi tidak dibajak
di kebun hati, di ladang nurani
kita tiba-tiba menjadi seekor serigala
liar yang tahu menyalak sahaja!
tidak menjahit benih kalbu
dengan kitab keperitan hidup!

HAZEMI RAMLI
Jertih, Terengganu

Anak ku Farah Nur Adlina

Dah 10 bulan umurnya.